Sabtu, 24 April 2010 03:04 WIB
Sentani, (tvOne)
Makna 1 Mei kembalinya Irian Barat ke Pangkuang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh pudar.
Pelaku sejarah Papua Ramses Ohee, di Sentani Ibukota Kabupaten Jayapura, Jumat mengatakan makna 1 Mei bagi masyarakat di Papua wajib diperingati karena sejarah mencatat mulai pada tahun 1963 Papua adalah sebagai dari NKRI. "Diibaratkan anak yang hilang orang Papua sudah kembali ke rumah orang tuanya setelah hilang sekian lama yang dicari dengan segala pengorbanan," katanya.
Dikatakannya, peringatan 1 Mei tidak boleh didiamkan begitu saja, harus diperingati dengan suka cita yang meriah karena Papua adalah bagian dari NKRI yang tidak boleh dipisahkan dengan cara apapun .
Di samping itu kata dia, untuk memberikan pemahaman bagi generasi muda bahwa 1 Mei kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI adalah momen tepat untuk membangkitkan semangat para pahlawan.
Sebagai sejarawan, ia menuntut semua pihak supaya buku 1 Mei dibagi keseluruh tanah Papua supaya generasi muda bisa membaca agar bisa mengenal siapa dia, bangsanya milik siapa. "Saya berharap semua masyarakat Papua bisa memahami makna 1 Mei mulai dari kota, distrik sampai di pedalaman," ujarnya
Di tempat yang sama Komandan Kodim 1701 Jayapura Letkol Inf. Imam Santosa, MA mengharapkan partisipasi masyarakat dalam peringatan 1 Mei. "Momen ini sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan kita sekembalinya Papua ke pangkuan NKRI," katanya
Untuk persiapan peringatan 1 Mei di Kabupaten Jayapura sejumlah kegiatan akan dilakukan, diantaranya adalah Napak Tilas yang akan diikuti oleh TNI/Polri, pelajar, pemuda, dan masyarakat dengan rute star Kampung Wisata Tablanusu Distrik Depapre finis di Kalkote Distrik Sentani Timur.
Parade perahu merah putih di Danau Sentani, terjun payung di Pantai Kalkote, dan karvanal budaya dari paguyuban yang ada di Kabupaten Jayapura.
Menurut ketua panitia peringatan 1 Mei Buce Batkorumbawa juga selaku Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, persiapan panitia telah mencapai 99 persen. Peringatan 1 Mei di kabupaten Jayapura akan menelan dana sebesar Rp300 juta.
Makna 1 Mei kembalinya Irian Barat ke Pangkuang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak boleh pudar.
Pelaku sejarah Papua Ramses Ohee, di Sentani Ibukota Kabupaten Jayapura, Jumat mengatakan makna 1 Mei bagi masyarakat di Papua wajib diperingati karena sejarah mencatat mulai pada tahun 1963 Papua adalah sebagai dari NKRI. "Diibaratkan anak yang hilang orang Papua sudah kembali ke rumah orang tuanya setelah hilang sekian lama yang dicari dengan segala pengorbanan," katanya.
Dikatakannya, peringatan 1 Mei tidak boleh didiamkan begitu saja, harus diperingati dengan suka cita yang meriah karena Papua adalah bagian dari NKRI yang tidak boleh dipisahkan dengan cara apapun .
Di samping itu kata dia, untuk memberikan pemahaman bagi generasi muda bahwa 1 Mei kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI adalah momen tepat untuk membangkitkan semangat para pahlawan.
Sebagai sejarawan, ia menuntut semua pihak supaya buku 1 Mei dibagi keseluruh tanah Papua supaya generasi muda bisa membaca agar bisa mengenal siapa dia, bangsanya milik siapa. "Saya berharap semua masyarakat Papua bisa memahami makna 1 Mei mulai dari kota, distrik sampai di pedalaman," ujarnya
Di tempat yang sama Komandan Kodim 1701 Jayapura Letkol Inf. Imam Santosa, MA mengharapkan partisipasi masyarakat dalam peringatan 1 Mei. "Momen ini sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan kita sekembalinya Papua ke pangkuan NKRI," katanya
Untuk persiapan peringatan 1 Mei di Kabupaten Jayapura sejumlah kegiatan akan dilakukan, diantaranya adalah Napak Tilas yang akan diikuti oleh TNI/Polri, pelajar, pemuda, dan masyarakat dengan rute star Kampung Wisata Tablanusu Distrik Depapre finis di Kalkote Distrik Sentani Timur.
Parade perahu merah putih di Danau Sentani, terjun payung di Pantai Kalkote, dan karvanal budaya dari paguyuban yang ada di Kabupaten Jayapura.
Menurut ketua panitia peringatan 1 Mei Buce Batkorumbawa juga selaku Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, persiapan panitia telah mencapai 99 persen. Peringatan 1 Mei di kabupaten Jayapura akan menelan dana sebesar Rp300 juta.
Sumber : http://nusantara.tvone.co.id/berita/view/37393/2010/04/24/makna_1_mei_tidak_boleh_pudar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar